Sabtu, 26 Mei 2012

perjalanan hidup


12-02-2012
Kemarin saya mengikuti seminar “tentang evolusi manusia” saya berangkat bersama teman-teman dari jurusan dan yang lainya, ada hal yang menarik yang saya pahami dari pembicaraan nya narasumber.
                Dalam beberapa abad kita selalu mempertanyakan dari mana awal kehidupan manusia itu, ada banyak teori yang di ungkapkan para pemikir sebelumnya misalkan yang di ungkapkan Charles Darwin : bahwa manusia itu berawal dari monyet, namun pada akhirnya teori ini di tolak secara mentah-mentah. Itub berarti manusia zaman sekarang sudah mempunyai berbagai toeri baik itu berupa ilmu atau keyakinan masing-masing.
Dari pembicaraan diatas saya menanggapinya menjadi lebih ruwet dengan meikirkan berbagai teori         tentang asal usul manusia. Namun saya punya asumsi bahwa dengan mikir awal dan akhir kehidupan manusia itu enjadi tidak penting, namun yang lebih penting memikirkan dan menydari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun ini menjadikan manusia lebih mengetahui dirinya.
Banyak hal yang mendukung untuk memaknai segala kehidupan ini, misalnya dalam tataran sosial, awalnya manusia dilahirkan dengan sendiri, memikirkan diri sendiri untuk mencapai segala keinginannya, namun dengan prilaku yang berubah-ubah dengan arus umur yang terus maju. Prilaku manusia juga ikut berubah kepada hal yang positif, bilamana dengan tidak selalu memikirkan diri sendri, namun orang lain juga dipikirkan. dengan cara  menyanginya, mengasihinya, membelanya dll. Itu semua untuk mengantarkan manusia menjadi yang lebih canggih dari pada mesin. Ini sebuah loncatan perubahan atau pikiran manusia yang lebih signifikan, dari awalnya yang berprilaku primitive menjadi lebih sangat modern.

1 komentar: